ads-unit

Kenali Perbedaan Merica, Ketumbar, Lada, Pala, Dan Kemiri Serta Fungsinya

0
Apa jadinya jika wanita sudah masuk dapur tapi tidak tahu nama bahan masakan dan fungsinya? Wah bisa berabe tuh... Bisa hancur rasa masakannya kalau tidak tahu nama bahan-bahan yang ada didapur.

Bagi laki-laki mungkin wajar jika tidak mengetahui nama-nama bahan yang ada didapur, tapi bagi ibu rumah tangga yang ingin menyajikan masakan pada keluarga wajib mengetahui nama-nama bahan masakan yang ada didapur, dan harus bisa membedakannya. Tapi laki-laki juga boleh tahu kok tentang perbedaan bahan-bahan dapur, kan banyak juga chef laki-laki yang lebih jago daripada ibu rumah tangga. hehe


Nah, jadi pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi bagi anda yang ingin belajar memasak dan mengenal lebih jauh tentang nama bahan dapur serta fungsinya. Artikel kali ini membahas tentang kenali perbedaaan merica, ketumbar, lada, pala, dan kemiri. Nah, ini hal penting, karena bentuknya hampir semuanya mirip, terutama bentuk merica dan ketumbar.

Memang apa sih perbedaan antara merica, ketumbar, lada, pala, dan kemiri? Lalu apa fungsi dari bahan tersebut untuk masakan? Nah, daripada penasaran yuk simak artikel berikut ini.

1. Merica

perbedaan merica dan ketumbar
Lada putih dan lada hitam

Merica mempunyai nama Latin Piper Albi Linn yaitu sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Merica bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Jadi fungsi dari merica adalah untuk membuat masakan memiliki rasa pedas dan hangat.

2. Lada

Jika ada yang bilang kalau lada berbeda dengan merica mungkin dia harus belajar di sekolah lagi. hehe..

Lada itu nama lain dari merica, dan terkadang merica atau lada juga disebut dengan sahang. Seperti halnya cabai dengan lombok, hanya penyebutannya saja yang berbeda. Tapi umumnya orang menyebut nama lada untuk bentuk serbuk, sedangkan untuk bentuk yang masih berupa butiran disebut dengan merica, padahal keduanya sama.

Secara umum masyarakat lebih mengetahui 2 jenis lada, yaitu lada putih dan lada hitam yang mana sering digunakan untuk bahan masakan. Meskipun memiliki aroma dan fungsi yang sama, ada perbedaan antara keduanya, yang membedakan adalah warnanya dan waktu pemanenan. 

Sebenarnya lada putih dan lada hitam itu berasal dari tanaman yang sama namun waktu pemanenannya yang berbeda, memetik buah yang masih hijau akan menghasilkan lada hitam, sedangkan memetik buah yang telah matang dipohon akan menghasilkan lada putih. Aroma lada hitam lebih kuat dari lada putih.

Selain lada hitam dan lada putih, masih ada beberapa jenis lada lain yang perlu anda ketahui. Berikut adalah jenis lada:

1. Lada Merah


Sejenis lada dengan warna merah. Rasanya tidak terlalu pedas dan agak manis. Biasanya digunakan bersamaan dengan jenis merica yang pedas. Cocok untuk olahan seafood. Dijual dalam bentuk segar dan kering.

2. Lada Hijau

Sebenarnya lada hijau adalah lada yang dipetik saat belum terlalu tua dan warnanya masih kehijauan. Dijual dalam bentuk kering, segar dan direndam dalam larutan bumbu. Lezat untuk bumbu hidangan ayam atau seafood.

3. Lada Szechuan

Beda dengan lada pada umumnya. Jenis ini butirannya lebih kecil, aroma dan rasanya tidak terlalu tajam. Cocok untuk hidangan hidangan Cina, seperti olahan ayam atau bebek. Dijual dalam bentuk utuh atau tumbuk.

3. Ketumbar


Banyak yang sering tertukar dalam membedakan antara ketumbar dan merica. Mungkin hal ini disebabkan karena bentuk dari keduanya hampir terbilang cukup sama, namun sebenarnya berbeda, berbeda jauh malah.

Bentuk butiran ketumbar lebih besar daripada merica, Ketumbar memiliki bentuk butiran dengan warna terang dan memiliki aroma harum dan tidak pedas bila dibandingkan dengan lada yang memiliki aroma menyengat bila dihirup dengan hidung secara langsung. 

Ketumbar yang bernama latin coriandrum sativum memiliki garis-garis vertikal, tidak seperti lada yang memiliki kulit kasar. Penggunaan ketumbar akan memberikan aroma harum pada masakan biasa digunakan dalam pembuatan tempe tahu bacem.

Bukan hanya bijinya yang sering digunakan untuk bahan masakan, daun dari ketumbar juga majemuk ditemukan sebagai bahan taburan untuk masakan seperti sup.

Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai ketinggian satu meter dari tanah.

4. Pala


Rempah satu ini memiliki ukuran sebesar jempol jari, warna yang gelap serta rasa yang pedas dan hangat. Orang minang padang biasa menggunakan bahan ini dalam pembuatan makanan favorit dunia yaitu rendang.

pala yang dipanen adalah salut bijinya (arillus) dan juga daging buahnya. Didalam perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris disebut mace, dalam istilah farmasi disebut myristicae arillus atau macis). Daging buah pala dinamakan myristicae fructus cortex. Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Tumbuhnya dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.

Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya. Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.

Biji pala mengandung minyak atsiri sebanyak 7-14%. Fungsi dari pala ini untuk meningkatkan rasa makanan. Pala dalam bentuk bubuk, biasanya dipakai untuk penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar. Sedangkan minyak pala biasa dipakai untuk parfum dan sabun.

5. Kemiri


Pasti sudah banyak yang tahu tentang bentuk kemiri, karena bentuk dari kemiri memang paling berbeda dengan bentuk bahan yang disebutkan sebelumnya. Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree.

Minyak kemiri biasanya digunakan sebagai bahan sabun, shampoo, pengawet kayu, bahan pernis dengan kandungan utama berupa asam oleostearat. Sedangkan dalam rempah-rempah kemiri biasa digunakan guna meningkatkan rasa dan aroma. Biji kemiri memiliki ciri berwarna putih kecoklatan, berbetuk bulat seperti kacang macadamia, diameter biji sekitar 2-4 cm, harganya berkisar 3000/1 ons.

Jadi sekarang anda sudah tahu bukan perbedaan antara merica, ketumbar, lada, pala, dan kemiri serta fungsinya yang bisa kita manfaatkan untuk memasak. Semoga artikel ini bisa dibuat rujukan bagi yang ingin belajar memasak dan mengenal bumbu dapur. Sekian dan terima kasih

About The Author

Hello, I am an web designer/developer from Melbourne, Australia. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium .