Tips Cara Melunakkan Daging Sapi Supaya Empuk - Meneruskan dari tips melunakkan daging sapi pada resep rendang daging sapi khas Minang, kami akan memberikan tips lainnya tentang cara melunakkan daging  sapi supaya empuk.

Memakan daging yang alot memang menjengkelkan pastinya, meskipun ada beberapa orang yang suka makan daging yang sedikit alot. Akan tetapi, kebanyakan orang pastinya akan suka jika menikmati daging yang empuk dan lembut saat dikunyah.

Daging sapi memang cenderung alot jika salah dalam mengolahnya. Ini dikarenakan serat dalam daging sapi lebih besar dan lebar, agak berbeda dengan daging kambing ataupun ayam yang lebih kecil seratnya. Oleh karena itulah daging sapi memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan dengan daging yang lainnya.

Lalu apa yang menyebabkan daging sapi itu alot atau keras ketika dikunyah? Ada beberapa jawaban untuk hal itu, daging sapi yang keras saat dimakan itu bisa dikarenakan wajan yang kurang panas saat memasaknya, atau bisa juga salah dalam proses pemotongan dagingnya, atau mungkin karena masih ada lemak yang menempel.

Tapi anda tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan tips supaya anda bisa menikmati daging sapi yang empuk dan lembut saat dikunyah. Berikut adalah tips cara melunakkan daging sapi supaya empuk.

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya bahwa daging sapi memiliki serat yang lebih besar dan tebal jika dibandingkan dengan daging lainnya. Dan itulah salah satu penyebab daging sapi menjadi keras.

Memang ada sebagian orang yang suka memakan lemak daging sapi karena gurih, tapi jika anda tidak suka, anda bisa memotong dan membuangnya dengan pisau yang tajam. Itu akan menjadikan daging sapi bisa lebih empuk.

Teknik memotong daging sapi yang benar menurut banyak chef ternama adalah memotong daging sapi dengan melawan alur serat daging sapi. Teknik ini akan menjadikan daging sapi kehilangan seratnya yang tebal dan besar dan nantinya akan mudah hancur. Memotong daging sapi searah dengan alur seratnya hanya akan membuatnya semakin alot dan keras ketika dimasak.

Memotong daging sapi harus disesuaikan dengan jenis makanan yang akan anda masak, seperti misalnya resep rendang daging sapi khas Minang yang membutuhkan potongan daging sapi ukuran sedang, karena jika terlalu kecil saat memtongnya akan membuat daging mudah hancur, dan ketika potongannya terlalu besar maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk memasaknya.

Cara ini adalah cara paling mainstream, karena merebus daging sapi didalam air yang mendidih akan memudahkan kita untuk memasaknya lebih lanjut. Dengan begitu serat yang terkandung dalam daging sapi akan melebar dan mudah menyerap bumbu yang akan kita berikan. 

Akan tetapi cara ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama agar daging bisa empuk saat merebusnya.

Salah satu trik yang paling sederhana untuk mendapatkan daging sapi yang empuk adalah dengan memipihkannya. Hanya saja teknik seperti ini hanya berlaku pada beberapa jenis masakan saja, yang mana masakan tersebut tidak membutuhkan daging dengan potongan yang tebal seperti steak misalnya. 

Cara ini sangatlah mudah, anda hanya perlu memotongnya agak tipis lalu digeprek atau dipukul sampai menjadi pipih dengan alat yang bergerigi tumpul.

Berbeda dengan cara sebelumnya, cara yang satu ini lebih mudah dan lebih efektif. Anda hanya perlu membalur daging sapi dengan buah nanas yang sudah dihalus, entah itu diblender ataupun diparut. Daging setebal apapun dijamin akan mudah empuk. 

Tapi anda tidak bisa sembarangan menggunakan buah nanas apapun, anda hanya bisa menggunakan buah nanas yang masih muda dan berwarna hijau, bukan buah nanas yang sudah matang atau selai nanas. Ini dikarenakan buah nanas yang masih muda memiliki banyak kandungan enzim bromelin yang ampuh untuk mengurai serat daging sapi. makanya ibu hamil tidak boleh sembarangan memakan nanas muda karena bisa menyebabkan keguguran.

Cara penggunaan buah nanas ini adalah dengan membalurkannya pada keseluruhan daging sapi, setelah itu diamkan daging sapi selama 20-30 menit. Setelah itu, cuci bersih daging sapinya agar rasa nanas tidak menempel pada daging.

Cara ini juga cukup efektif digunakan untuk melunakkan daging sapi, yaitu dengan membalutnya dengan daun pepaya. Daun pepaya memang bisa memudahkan kita untuk melunakkan daging sapi karena daun pepaya memiliki kandungan enzim papain yang berfungsi untuk pelunak serabut daging.

Cara penggunaannya-pun sangat mudah yaitu hanya dengan membalut daging sapi dengan daun pepaya muda, lalu remas-remas daun pepaya mudanya sampai mengeluarkan getah, setelah itu diamkan selama 30-45 menit. cara ini ccok digunakan bagi daging sapi yang akan dipotong tebal untuk masakan seperti steak daging sapi.

Demikianlah tips cara melunakkan daging sapi yang bisa kami bagikan kali ini. Semoga artikel kali ini bermanfaat, terutama bagi anda yang ingin belajar memasak untuk keluarga anda nantinya. Sekian dan selamat mencoba.