Cara Membuat Karamel Metode Kering

1. Panaskan panci/wajan terlebih dahulu, pastikan panas wajan merata.
2. Masukkan gula pasir ke dalam panci lalu panaskan dengan api kecil saja, lalu biarkan begitu saja di atas kompor sampai gula terlihat mulai mencair (jangan diaduk)
3. Masak terus gula pasir sampai semuanya menjadi saus karamel.

Tips Membuat Karamel Metode Kering

• Saat memasak gula pasir pastinya tidak akan mencair secara bersamaan, karena panas pada panci/wajan tidak selalu merata. Jika itu terjadi maka goyangkanlah wajan/panci anda, sehingga gula pasir yang sudah mencair bisa menutupi gula pasir yang belum mencair.
• Untuk menghindari karamel gosong dan muncul kerak di dasar panci sebaiknya matikan kompor sebelum saus berubah menjadi warna yang diinginkan.
• Hasil dari metode kering lebih keras, jadi cocok untuk permen ataupun hiasan cake.

Cara Membuat Karamel Metode Basah

1. Masukkan gula pasir ke panci bersama dengan air secukupnya, lalu panaskan dengan api sedang sampai gula pasir mencair.
2. Jika masih ada gula pasir yang belum mencair, gunakanlah sendok kayu untuk menenggelamkan gula pasir yang belum cair.
3. Setelah terlihat mencair (belum mendidih) masukkan sedikit perasan lemon. 
4. Lanjutkan pemanasan sampai gula caramel mendidih, tapi tetap jangan diaduk terlalu sering.
5. Matikan kompor saat karamel mulai mengental dan berubah warna.

Tips Membuat Karamel Metode Basah

• Untuk membuat karamel metode basah yang lebih asin, ada beberapa orang yang menambahkan mentega (salted butter) saat proses pencairan gula pasir.
• Jika ingin karamel yang lebih lumer, anda bisa menambahkan krim setelah gula mulai mencair dengan cara menambahkan krim pada gula pasir sedikit demi sedikit, atau jika anda ingin menambahkan aroma bisa ditambahkan vanila bersama krim. Tapi perlu diingat jika krim yang digunakan harus dalam suhu ruangan (bukan krim yang keluar dari kulkas)
• Hasil dari metode basah lebih lumer dan mudah dibentuk, enak dimakan bersama es krim, bolu, pudding, isian roti ataupun langsung dimakan.
• Pastinya setelah proses karamel akan melekat di panci dan sendok kayu anda, sebaiknya langsung rendam dalam air (jangan menunggu karamel mengeras). Terakhir cuci lah dengan sabun cuci dengan tambahan jeruk nipis.

Catatan Penting!

• Utamakanlah memakai wajan/panci anti lengket agar mudah dibersihkan nantinya.
• Sebaiknya menggunakan sendok kayu (pengaduk yang anti panas) untuk mengaduk karamel gula pasir.
• Jangan terlalu dekat dengan wajan/ panci, karena saus karamel sering mengeluarkan uap panas dan kadang meletup. Sebaiknya gunakan panci yang dalam agar lebih aman.
• Perlu diingat caramel yang mencair ini sangat panas, lebih panas daripada air yang mendidih. Usahakan selalu fokus selama proses membuat karamel, terlalu lama memanaskan membuat karamel terbakar.
• Terlalu sering melakukan pengadukan membuat gula menggumpal (kristalisasi) dan lengket sekali di sendok kayu. Jadi usahakan jangan terlalu sering diaduk.
• Terkadang gula pasir yang dicairkan justru kembali lagi menjadi gula pasir, hal ini biasanya dikarenakan terlalu banyak mengaduk atau karena bahan tambahan lain yang masuk. Untuk mencegah itu terjadi, anda bisa menambahkan bahan yang asam seperti perasan lemon untuk menjaga karamel tetap cair.