Sudah tahu dong kalau gula pasir adalah salah satu bahan makanan yang tidak boleh dilupakan untuk diletakkan didapur. Karena kegunaan gula pasir ini sangat penting sekali untuk membuat minuman manis, bukan hanya itu, bahkan gula pasir juga sangat penting untuk melengkapi rasa dari berbagai resep masakan anda.

Disetiap dapur manapun, gula pasti disediakan tempat untuk menyimpannya, agar sewaktu-waktu dibutuhkan kita tinggal mempergunakannya saja. Dan oleh karena itulah, biasanya kita menyimpan gula pasir dalam jumlah yang cukup banyak di dapur untuk jaga-jaga dan juga persediaan.

Namun, terkadang karena salah cara  saat menyimpannya, gula tersebut justru menjadi menggumpal dan benyek. Oleh karena itulah pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan tips menyimpan gula pasir agar gula menjadi awet, tidak menggumpal dan tidak benyek karena terlalu lama disimpan.

Pastikan anda menimpan gula pasir di dalam wadah yang benar-benar kering dan mempunyai tutup, misalnya seperti toples. Akan lebih baik lagi jika anda menyimpan gula pasir di wadah berbahan kaca ataupun keramik. Wadah dari bahan kaca atau keramik bisa menjaga aroma gula tetap segar dan enak.

Selain itu, menyimpan gula didalam wadah yang tertutup bisa menghindarkan dari semut, karena semut tidak bisa mencium aroma gula di dalam wadah yang tertutup rapat.

Sudah kita ketahui bersama jika gula berasal dari cairan tebu yang dikristalkan. Dengan begitu gula akan mudah meleleh jika terkena panas, entah itu panas dari sinar matahari, kompor ataupun alat lain yang menimbulkan panas. Jadi, usahakanlah menghindarkan gula dari berbagai sumber panas, dan taruhlah gula di tempat yang teduh dan sejuk.

Jangan menggunakan lemari es untuk menyimpan gula, karena lemari es justru akan membuat gula pasir menjadi benyek dan menggumpal. Taruh saja gula pasir ditempat sejuk dengan udara terbuka, karena gula adalah bahan makanan yang awet meskipun tanpa bahan pengawet.

Dan jauhkan gula pasir dari tempat-tempat yang lembab atau segala sesuatu yang lembab. Karena segala sesuatu yang lembab bisa menjadikan gula pasir menjadi benyek.

Aroma gula pasir yang manis akan membuat semut berdatangan untuk mengerubutinya. Untuk menghindari hal tersebut, simpanlah gula pasir dalam wadah bersama cengkeh atau daun jeruk, karena cengkeh atau daun jeruk bisa menyamarkan aroma manis dari gula, sehingga bisa mencegah semut. Tidak hanya mencegah agar tidak dikerubuti semut, cengkeh atau daun jeruk bisa membuat gula lebih tahan lama.

Saat anda ingin membeli gula pasir, perhatikan warna dari gula pasirnya. Gula pasir yang berwarna putih dan kasar adalah ciri  gula pasir yang berkualitas baik, akan tetapi gula pasir seperti ini biasanya kurang begitu manis. Sedangkan gula pasir yang berwarna agak kecoklatan, kualitasnya kurang bagus dan cepat benyek jika disimpan terlalu lama, meskipun rasanya jauh lebih manis.

Ciri gula pasir yang kualitasnya masih bagus itu masih kering dan mengkristal kasar. Gula pasir yang sudah menggumpal lebih baik langsung cepat dihabiskan atau dibuang saja, karena gula pasir yang sudah menggumpal menandakan bahwa kualitasnya menurun. Gula yang menggumpal biasanya rasanya juga sudah tidak terlalu manis saat dibuat minuman.

Begitu pula dengan gula pasir yang salah satu bagiannya sudah mencair. Gula pasir yang salah satu bagiannya sudah mencair akan merambat ke bagian gula yang lainnya, sehingga gula pasir akan mencair semuanya secara perlahan. Jadi sebisa mungkin hindarkan gula dari air jika belum terpakai.