Pembuatan jus adalah salah satu cara efektif untuk mengoptimalkan khasiat buah dan sayuran. Terutama bagi anda yang memiliki kebiasaan menguyah makanan secara kasar. Kebiasaan tersebut akan memberatkan kerja lambung, sehingga nutrisi dari buah dan sayuran yang anda konsumsi pun tidak akan terserap secara optimal.

Buah dan sayuran memiliki sifat yang mudah rusak. Selain itu, kandungan nutrisinya pun mudah hilang karena proses pengolahan yang tidak tepat. Pemasakan dapat menyebabkan nutrisinya hilang, karena zat-zat nutrisi tersebut sangat rentan terhadap panas.

Jus dibuat dengan bahan buah dan sayuran yang masih segar. Pembuatannya juga tanpa melalui proses pemasakan lebih dahulu. Dengan demikian buah dan sayuran yang anda konsumsi akan terjaga kandungan nutrisinya.

Dibandingkan dengan mengonsumsi langsung buah dan sayuran segar dalam jumlah yang besar segelas jus sudah mengandung jauh lebih banyak nutrisi dan litonutrien. Hal ini dikarenakan proses pembuatan jus yang menghasilkan konsentrat berupa cairan ekstrak dengan volume yang lebih kecil. Jadi mengonsumsi jus jauh lebih efektif dan efisien untuk memperoleh khasiat buah dan sayuran.

Dan dengan wujudnya yang cair, buah dan sayuran menjadi lebih mudah dikonsumsi. Selain itu, wujud cair dari jus juga memungkinkan nutrisi yang terlarut dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh, bahkan serat yang biasanya sulit dicerna pun dapat diserap oleh tubuh secara optimal.

Buah dan sayuran telah terbukti secara medis mampu mengobati beragam penyakit. Kemampuan ini berhubungan dengan khasiat antioksidan dan peran titonutrien dari nutrisi didalamnya yang dapat menunjang sistem metabolisme tubuh secara alami. 

Dengan masih utuhnya kandungan nutrisi yang diserap oleh tubuh, konsumsi jus buah dan sayuran terbukti sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pemulihan gangguan kesehatan. Dan ini adalah salah satu terapi untuk mencegah dan mengobati penyakit.

Membuat jus tidaklah sulit dan siapa pun dapat melakukannya dengan mudah. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat hendak membuatnya agar jus yang dihasilkan dapat bermanfaat secara optimal. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut.

a) Pilih buah dan sayuran yang masih segar. Secara umum, buah dan sayuran yang baik memiliki warna yang tidak buram dan tidak cacat (sobek, pecah atau memar).

Untuk sayuran daun, pilih yang tulang daunnya masih terlihat jelas dan batang daun dapat dengan mudah dipatahkan.

Untuk buah, pilih yang kondisinya belum berair tidak terlalu lunak, dan aromanya masih segar.

Untuk sayuran umbi, pilih yang tidak luka atau memar. Khususnya wortel, pilihlah yang masih muda yang berwarna jingga cerah, lapisan putih pada kulitnya hanya sedikit dan tidak terlihat jelas, lekuk-lekuk pada umbi belum membentuk akar halus, serta pangkal umbi terasa lunak jika ditekan menggunakan kuku.

b) Buah dan sayuran yang akan digunakan haruslah dalam kondisi matang yang optimal, tetapi jangan sampai terlalu matang.(Utamakan menggunakan buah dan sayuran organik.) Buah dan sayuran organik umumnya bebas peptisida dan pupuk kimia. Meskipun relatif lebih mahal, bahan organik terbukti lebih aman dan lebih berkhasiat. Alternatif lainnya adalah dengan memilih buah atau sayuran yang dibudidaya secara tradisional, umumnya tanaman ini tidak terjamah peptisida dan pemupukan yang intensif.

a) Buah dan sayuran yang kulitnya dapat dimakan sebaiknya jangan dikupas terlebih dahulu karena dapat menghilangkan banyak serat, pektin dan zat fitonutriennya.

b) Untuk jenis umbi-umbian, seperti jahe, kunyit dan lain sebagainya, juga tidak perlu mengupas kulitnya. Anda cukup mencuci bersih untuk menghilangkan tanah dan akar yang melekat di tubuh umbi tersebut.

c) Cuci buah dan sayuran dengan sabun khusus atau gunakan air hangat, lalu cuci kembali menggunakan air yang mengalir.

d) Pemotongan buah dan sayuran dilakukan setelah di cuci terlebih dahulu agar tidak ada nutrisi yang hilang saat proses pencucian.

e) Buang bagian buah atau sayuran yang tidak berguna atau bahkan beracun, seperti kulit dan bagian tengah dari buah nanas, biji pepaya, biji mangga, biji apel dan lain sebagainya

Peralatan yang umum digunakan adalah pisau, talenan, pemerah jeruk, blender dan juice extractor. Semua peralatan tersebut harus selalu terjaga kebersihannya. 

a) Pisau yang digunakan untuk memotong sebaiknya yang antikarat agar buah dan sayuran yang dipotong tidak mudah teroksidasi (proses pencoklatan dan rusaknya nutrisi karena interaksi kimia dengan pisau yang berkarat).

b) Talenan sebaiknya yang terbuat dari kayu yang halus. Jika menggunakan talenan dari plastik, pilih yang tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.

c) Blender merupakan alat pemotong dengan kekuatan tinggi. Jus yang dihasilkannya masih mengandung banyak serat.

d) Untuk memroses buah atau sayuran yang berkadar air rendah, seperti wortel, perlu memasukkan cairan tambahan. Cairan ini dapat berupa air es, hasil perasan jeruk, atau jus hasil pemrosesan buah atau sayuran berkadar air tinggi yang telah diproses sebelumnya.

e) Juice Extractor merupakan alat pengekstrak buah dan sayuran yang dapat memisahkan sari buah dengan ampasnya. Hasil yang diperoleh menggunakan alat ini berupa jus yang hanya mengandung serat larut.

a) Jus yang dibuat hendaknya langsung dikonsumsi untuk menghindari berkurangnya kandungan nutrisi di dalamnya.

b) Jus hendaknya dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong agar dapat diserap tubuh secara optimal. Setelah minum jus sebaiknya tidak segera makan, setidak-tidaknya tunggu 30 menit.

c) Meminum jus jangan langsung ditenggak begitu saja. Sebaiknya tahan beberapa saat di mulut dan sedikit dikunyah agar bercampur dengan air liur yang mengandung enzim pencernaan. Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan proses pencernaan di dalam lambung.

Bagi kebanyakan orang, jus sayuran terasa hambar dan “aneh”. Terkadang jus buah ada juga yang rasanya terlalu asam. Untuk itu, Anda dapat menambahkan bahan lain sebagai peningkat cita rasa.

Namun, sebaiknya Anda jangan menambahkan gula, sirup manis, atau susu kental manis. Bahan tambahan yang padat gula dapat menyisihkan peran nutrisi penting dalam buah dan sayuran, terutama terhadap vitamin C yang berfungsi sebagai pengendali sistem kekebalan tubuh.

Beberapa bahan tambahan yang baik untuk menetralkan rasa jus yang terlalu pekat adalah sebagai berikut.

a) Mentimun, tomat merah, dan belimbing wuluh (belimbing sayur). Bahan-bahan tersebut dapat ditambahkan hingga volumenya sama banyak dengan jus sayuran. 

b) 1-2 sendok makan air jeruk lemon atau jeruk nipis.

c) Madu dan gula palem dapat ditambahkan pula untuk minuman yang tidak mengandung gula. Namun, bagi penderita diabetes, takaran yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhannya.

d) Rum dapat digunakan untuk menguatkan rasa asam sekaligus bermanfaat sebagai pengawet. Bahan ini biasanya digunakan dalam pembuatan koktail.

e) Daun jeruk, serai, larutan asam jawa atau jahe, serta kacang-kacangan dan biji-bijian secukupnya.

f) Susu kedelai atau yogurt tawar dapat Anda gunakan sebagai pengganti susu kental manis. Kedua bahan tersebut memiliki manfaat yang lebih banyak, tetapi tidak mengurangi khasiat jus buah dan sayuran yang Anda buat.

Tapi pada kesempatan kali ini kami tidak hanya akan membagikan resep jus saja, melainkan juga minuman lain yang sehat dan menyegarkan. Dan berikut ini adalah aneka resep minuman dan jus untuk diet detox yang akan kami bagikan kepada anda semua. 

Sensasi segar minuman ini akan segera memulihkan stamina Anda setelah seharian beraktivitas. Khasiat vitaminnya juga mampu membersihkan paparan racun dan radikal bebas dalam tubuh Anda.

(untuk 2 porsi)

Bahan-Bahan

• 100 gram buah kurma
• 200 gram buah nanas (buang bagian tengahnya)
• 300 gram buah semangka merah
• 5 lembar daun mint (cincang halus)
• 150 ml air panas

Cara Membuatnya

1. Seduh daun mint dengan menggunakan 150 ml air mendidih, lalu biarkan hingga aroma mintnya menyatu.
2. Blender kurma, nanas, dan semangka hingga lembut.
3. Campur air seduhan daun mint dengan jus, lalu blender kembali.
4. Sajikan selagi hangat atau tambahkan es batu jika diinginkan.

Asupan vitamin dan mineral seng yang cukup, penting bagi kehidupan seksual pria dan wanita. Selain itu, sitrulin yang banyak terdapat di dalam buah semangka mampu memacu vitalitas dan gairah anda bersama pasangan.

(untuk 2 porsi)

Bahan-Bahan

• 300 gram buah melon hijau (buang bijinya)
• 350 gram buah semangka merah (sebagian dikeruk bulat)
• 200 gram buah alpukat
• 100 gram buah kurma
• 100 ml yoghurt tawar

Cara Membuatnya

1. Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu blender hingga lembut.
2. Masukkan semangka yang telah di keruk bulat kedalam gelas saji, lalu tuangkan jus.
3. Sajikan dengan menambahkan es batu sesuai selera.

Resep minuman kesehatan ini akan menginspirasi tubuh anda untuk menjaga sistem pencernaan, menetralkan racun dalam darah, dan meningkatkan kekebalan tubuh anda. Selain itu, khasiat asparagus sangat baik bagi penderita hipertensi.

(untuk 1 porsi)

Bahan-Bahan

• 150 gram asparagus
• 200 gram buah pir
• 150 gram buah apel
• 100 gram sirsak
• 1 sdm air jeruk nipis

Cara Membuatnya

1. Haluskan semua bahan dengan menggunakan blender hingga lembut.
2. Sajikan selagi masih segar

Kandungan antioksidan kuat yang terdapat di dalam jus ini berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh, menunjang sistem metabolisme tubuh, meluruhkan racun dalam darah, mencegah kanker, serta menjaga stamina dan vitalitas sehari-hari.

(untuk 1 porsi)

Bahan-Bahan

• 250 gram buah belimbing
• 150 gram buah anggur hijau
• 100 gram buah pepaya
• 100 gram buah pisang ambon

Cara Membuatnya

1. Masukkan seluruh bahan ke dalam blender, lalu blender hingga halus.
2. Tambahkan es batu dan sajikan selagi jus masih segar.

Kelembutan tekstur buah alpukat dan pisang membawa sensai nikmat yang akan menguatkan stamina dan vitalits anda. Nutrisi di dalamnya pun dapat membentengi tubuh anda dari serangan radikal bebas.

(untuk 1 porsi)

Bahan-Bahan

• 200 gram buah alpukat
• 100 gram buah pisang ambon
• 150 ml yoghurt tawar
• 1 sdm madu murni

Cara Membuatnya

1. Proses semua bahan dengan menggunakan blender hingga lembut.
2. Sajikan dengan menambahkan ea batu sesuai selera.

Selain bermanfaat sebagai antioksidan dalam proses detox bagi tubuh anda, minuman ini juga sangat baik bagi penderita diabetes.

(untuk 1 porsi)

Bahan-Bahan

• 250 gram buah belimbing
• 200 gram buah jambu biji
• 50 gram jagung muda (serut dari tongkolnya)
• 2 sdm air jeruk nipis

Cara Membuatnya

1. Blender terlebih dahulu jagung muda sampai halus.
2. Campur belimbing, jambu biji, dan air jeruk nipis bersama jagung yang sudah dihaluskan sebelumnya, lalu blnder kembali hingga lembut dan bercampur rata.
3. Sajikan dengan menambahkan es batu jika diinginkan.

Ramuan antioksidan ini tidak hanya bermanfaat dalam proses detox dalam tubuh anda, akan tetapi juga baik bagi kehangatan hubungan dengan pasangan anda, pasalnya ramuan ini bisa meningkatkan vitalitas anda.

(untuk 2 porsi)

Bahan-Bahan

• 200 gram sayur wortel
• 300 gram buah apel merah
• 350 gram taoge
• 200 gram tomat
• 300 gram semangka merah
• 50 ml air dingin

Cara Membuatnya

1. Masukkan wortel, taoge, dan air dingin ke dalam juice extractor, lalu proses hingga menghasilkan jus, sisihkan.
2. Belnder buah apel merah, tomat, dan semangka hingga lembut.
3. Setelah lembut, campur ekstrak wortel dan taoge dalam blender, lalu proses kembali hingga menyatu.
4. Sajikan dengan menambahkan es batu atau es serut jika diinginkan.

Limpahan betakaroten dalam minuman ini dapat membantu kelancaran peredaran darah ke seluruh organ, teurtama mata. Selain itu, vitamin C dan mineral di dalamnya juga memberikan efek detox bagi tubuh.

(untuk 1 porsi)

Bahan-Bahan

• 150 gram wortel
• 100 gram seledri (diambil batangnya)
• 1 buah paprika merah
• 2 cm jahe
• 1 sdm air jeruk nipis

Cara Membuatnya

1. Potong-potong semua bahan, lalu sisihkan.
2. Blender semua bahan sampai halus, lalu sajikan selagi segar.

Limpahan vitamin C di dalam jus ini membantu melawan paparan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, jambu biji di dalamnya juga sangat berkhasiat dalam pembentukan trombosit darah.

(untuk 1 porsi)

Bahan-Bahan

• 300 gram buah jambu biji merah
• 200 gram buah nanas (buang bagian tengahnya)
• 1 sdm air jeruk lemon atau jeruk nipis
• 1 sdt rum

Cara Membuatnya

1. Campur seluruh bahan ke dalam blender, lalu blnder hingga lembut.
2. Nikmati kesegarannya dengan menambahkan es batu sesuai selera.

Dengan sensasi segar minuman ini, khasiat penyembuh dari lidah buaya akan memberikan perlindungan bagi kesehatan keluarga anda. Selain itu, serat yang berlimbah didalamnya juga mampu menjamin kelancaran sitem pencernaan anda.

(untuk 3-4 porsi)

Bahan-Bahan

• 1 kg daun lidah buaya
• 500 gram gula merah
• 250 cc santan kental
• Garam secukupnya
• Daun pandan secukupnya

Cara Membuatnya

1. Daun lidah buaya dikupas, lalu bagian dalamnya yang berlendir dipotong-potong memanjang.
2. Potongan lidah buaya tersebut ditaburi garam dan diaduk-aduk hingga semua lendirnya keluar. Kemudian cuci bersih dengan air bersih 2-3 kali.
3. Rebus potongan daun lidah buaya bersama daun pandan hingga mendidih.
4. Setelah mendidih, angkat lidah buayanya, tiriskan, lalu sisihkan.
5. Larutkan gula merah dengan 250 cc air dan didihkan.
6. Didihkan santan kental.
7. Hidangkan potongan lidah buaya di dalam gelas saji, lalu beri larutan gula merah dan santan sesuai selera, dan tambahkan es batu secukupnya.

Demikian artikel resep aneeka minuman,terimah kasih